Saturday, June 6, 2009

116 Juta $ US untuk Pemanfaatan Genetik Tanaman




Demikian kesepakatan yang dicapai pada pertemuan ke 3 dari Governing Body (GB) dari International Treaty on Plant Genetic Resources for Food and Agriculture (ITPGRFA). Kesepakatan yang diambil melalui perdebatan yang panjang ini merupakan salah satu keputusan penting dari banyak keputusan lainnya. Dana sebesar ini ditargetkan untuk kurun waktu 5 tahun 2009 sampai 2014 yang akan selalu dievaluasi dalam setiap pertemuan Governing Body yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali.

Pertemuan ke 3 Badan Pengatur dari Traktat Internasional tentang Gen Tumbuhan untuk Pangan dan Pertanian ini dilaksanakan dari tanggal 1 - 5 Juni 2009 di Tunis, Ibukota Tunisia yang diikuti oleh utusan dari 120 negara anggota termasuk Indonesia dan beberapa negara lain yang bertindak sebagai pengamat seperti, Amerika, Thailand, Jepang serta organisasi non pemerintah dan petani.

Sesuai dengan pasal 18 ayat 3 dari isi Traktat, dana ini diperuntukkan bagi pelaksanaan program dan prioritas kegiatan khususnya di negara berkembang. Mengingat Indonesia adalah negara ke 2 terbesar di dunia setelah Brazil dalam keanekaragaman sumber daya gen, maka keputusan penting ini selayaknya dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi Indonesia khususnya dalam membiayai kegiatan yang terkait dengan sumber daya gen tumbuhan Indonesi. Berbagai pihak yang berkecimpung dalam pengembangan sumber daya gen tanaman/tumbuhan Indonesia hendaknya secara proaktif mempelajari isi Traktat ini serta keputusan lainnya. Untuk mengetahui berbagai hal terkait dengan Traktat Genetik Tumbuhan ini dapat diakses di: http://www.planttreaty.org/texts_en.htm

Ein schoenes Lied

Noch einen schoenes Lied